buah2 rohani (jiwa) dan hkm. kasih yang utama

Renungan dan refleksi pribadi

Buah rohani dari doa adalah perubahan karakter dan kehidupan yang lebih baik, yang mencerminkan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri, sesuai dengan Galatia 5:22-23. Doa yang efektif dapat menghasilkan buah-buah Roh ini dalam diri seseorang dan memampukannya untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah.

"Kasih yang utama" dalam konteks agama Kristen merujuk pada dua perintah utama yang diajarkan oleh Yesus: mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan, serta mengasihi sesama seperti diri sendiri. Pernyataan ini juga dikenal sebagai hukum kasih dan menjadi dasar dari seluruh hukum Taurat dan ajaran para nabi.

Mengasihi Tuhan:
Ini berarti menempatkan Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup, mengabdikan diri sepenuhnya kepada-Nya, dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Mengasihi Sesama:
Ini berarti memperlakukan orang lain dengan kasih, kebaikan, dan rasa hormat, seperti kita ingin diperlakukan.

Pentingnya Hukum Kasih:

Pondasi Iman:
Hukum kasih adalah dasar dari kehidupan orang beriman.

Keseimbangan Hidup:
Kasih kepada Tuhan dan sesama menciptakan keseimbangan dalam hidup, membawa kedamaian dan kebahagiaan.

Tindakan Nyata:
Kasih bukan hanya sekadar perasaan, tetapi juga tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Teladan Kristus:
Yesus memberikan contoh kasih yang sempurna melalui pengorbanan-Nya di kayu salib, dan Ia mengajak pengikut-Nya untuk meneladani kasih tersebut.

Buah-buah doa ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga berdampak pada hubungan dengan orang lain dan lingkungan sekitar. Doa yang tulus dan berkesinambungan dapat membawa kedamaian, sukacita, dan kasih dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa contoh buah rohani dari doa:

Kasih:
Mengasihi Tuhan dan sesama dengan tulus, serta berbelas kasih kepada mereka yang membutuhkan.
 
Sukacita:
Merasakan sukacita yang sejati, yang berasal dari hubungan yang dekat dengan Tuhan, bahkan dalam situasi sulit.

Damai sejahtera:
Mengalami kedamaian hati dan pikiran, serta mampu membawa kedamaian bagi orang lain.

Kesabaran:
Mampu bersabar dalam menghadapi masalah dan tantangan hidup, serta tidak mudah putus asa.

Kemurahan:
Memiliki hati yang murah hati dan rela membantu orang lain.

Kebaikan:
Berusaha untuk melakukan hal-hal baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Kesetiaan:
Tetap setia dalam iman dan hubungan dengan Tuhan, serta dalam janji-janji yang telah dibuat.

Kelemahlembutan:
Bersikap lemah lembut dan penuh kasih dalam berinteraksi dengan orang lain.

Penguasaan diri:
Mampu mengendalikan diri dan emosi, serta tidak mudah terpancing oleh hawa nafsu.

Buah2 Roh dari doa tidak hanya rohani tetapi harus sampai kepada melaksanakan didalam kehidupan, karena Iman adalah perbuatan bukan sebatas wacana dan keinginan pasif.
Doa harus diberangi perbuatan sesuai dengan doa.

Contoh sederhana doa yang diajarkan oleh Yesus, doa Bapa Kami... Percayakah bahwa Allah itu Bapa yang di surga... Tentu fase ini saja prosesnya tidaklah mudah, membutuhkan ketaatan, kepatuhan dan kestiaan dengan berlasi dalam cinta dan kasih melampau batas akal budi dan tumbuh didalam batin serta jiwarohani... Allah adalah Roh maka bila berdoapun didalam roh (jiwarohani)

Dari semua karunia yang tertinggi adalah Kasih karena Allah itu Kasih,... Bagaimana menghidupi Kasih Karunia Allah yang telah dihembuskan sejak Hembusan Roh Nya didalam hidup Manusia yang diciptakan dari Tanah. Sehingga kita boleh memahami Keagungan dan KuasaNya... Harus kita perjuangkan dan dijudkan setiap hari sampai ajal menjemput.

Comments

Popular posts from this blog

Legalitas Doa Ros. Pertobatan dikeluarkan oleh MCI dibawah Diosesan KAJ

Doa Asli Rosario Pertobatan (28 Sep 2003)

iman tanpa ditempa tidak akan mulia