pemahaman serta pengertian lama dan baru
Journal EJ
Sabtu 5 juli
Perikop Matius 9 : 14-17
Ayat Emas Matius 9 : ( 17 )... Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya.
Refleksi, Bagi sy sabda Tuhan bagai anggur baru, harus memahami dengan cara pandang yang baru tanpa meninggal akal budi yang lama... Sy belajar mengenal diri yang interior dari Terang Sabda Tuhan, melangkah perlahan mengikutiNya... Memang tidaklah mudah dengan berjalannya waktu, akal budiku semakin memahami... Dulu sy cenderung ingin dipahami oleh Allah, bahkan tidak peduli akan sekeliling kehidupan ini... Lambat laun sy mengenakan Mata dan Hati Nya, mulai saat ini cara memandang kehidupan berubah dan kebahagiaan, sukacita dan kegembiraan yang sejati sy raih... Sy merasakan semua tidak dapat diberikan oleh kehidupan hanya kemurahan Nya semata.
Lama dan baru kuhidupi seperti sy melangkah membutuhkan kedua kaki kiri dan kanan.
Doa. Terima kasih, Tuhan Yesus ku, Engkau tak pernah jemu2 menasehati, menuntun dan mengajar... Engkaulah Guru jiwa rohaniku dan batu karangku... Terima kasih atas anugerah yang aku boleh terima, walau tak layak dan pantas untuk menerima.
Terima kasih atas cinta dan perhatian Mu padaku,... Terpujilah, Engkau Rabuni. Amin
Comments
Post a Comment